Disdikbud Banyuasin Gelar Verifikasi dan Validasi Dapodik Tahun 2020

PANGKALAN BALAI- Dinas Pendidikan dan Kebudayaan (Disdikbud) Banyuasin menggelar kegiatan Verifikasi dan Validasi Data Pokok Pendidikan (Dapodik). Kegiatan yang diikuti oleh 614 peserta tersebut dilaksanakan pada tanggal 3 s.d 8 Februari 2020 di Hotel Emilia Palembang.

Kepala Disdikbud Banyuasin, Drs. H.M. Yusuf, M.Si dalam sambutanya mengatakan, Dapodik merupakan aplikasi yang sangat penting di lingkungan pendidikan, karena aplikasi tersebut memuat berbagai macam data, baik data siswa, guru maupun sarana prasana. Dapodik juga menjadi jendela untuk mengetahui berbagai macam data dan keadaan suatu sekolah.

Oleh karena itu, lanjut Kadis, sekolah harus terus melakukan up date data pada aplikasi Dapodik di sekolah masing masing, para operator juga harus melakukan verifikasi dan validasi data tersebut. Disamping itu, terang Yusuf, Operator juga harus jeli dengan perubahan perubahan di sekolah tempat tugasnya, terutama perubahan data sekolah.

“Dapodik merupakan sistem pendataan yang digunakan untuk menjaring semua data terkait data kelembagaan dan kurikulum sekolah, data individu siswa, data  pendidik dan tenaga kependidikan serta data sarana prasarana setiap sekolah,” jelas orang nomor satu  di Disdikbud Banyuasin tersebut.

Lebih lanjut Yusuf mengatakan, bahwa aplikasi Dapodik terus mengalami perkembangan sesuai dengan kebutuhan dan kebijakan Kementerian Pendidikan dan Kebudayaan (Kemendikbud). Tentu saja, setiap perubahan yang terjadi pada aplikasi harus diikuti oleh para operator Dapodik di tingkatan satuan pendidikan. Hingga saat ini, ujar Kadis, aplikasi Dapodik yang digunakan ditingkatan sekolah memiliki berbagai fungsi (multi fungsi).

“Dapodik sebagai satu satunya acuan data yang digunakan kemdikbud tentunya menjadikan dapodik ini memiliki peran yang sangat vital dan dengan beragam perkembangan terkait dengna perubahan kebijakan  dan program yang dicanangkan kemendikbud,” pungkasnya.

Sementera itu, Sekretaris Disdikbud Banyuasin, Agus Suherwan, S. Pd Selaku Ketua Pelaksana menjelaskan bahwa kegiatan yang dilaksanakan secara bertahap sebanyak 6 angkatan tersebut bertujuan untuk membantu operator sekolah terkait teknis aplikasi untuk mengurangi kekeliruan penginputan data, menghasilkan data pokok pendidikan satu pintu yang terintegrasi dan dapat dijadikan rujukan/ referensi seluruh pihak baik kemendikbud maupun pihak yang berkepentingan terkait dengan data pendidikan, memastikan kebenaran dan kelengkapan data  sarana prasarana, Pendidik dan Tenaga Kependidikan (PTK), data individu peserta didik.

Selanjutnya, terang Sekdis, kegiatan tersebut juga diharapkan dapat mempercepat dan meningkatkan efektifitas pelaporan yang dilakukan dari sekolah ke kementerian.

“jadi, kita berharap, kegiatan ini dapat meningkatkan kualitas pelayanan pada sektor pendidikan,terutama yang berkaitan dengan data sekolah”, tegas Agus.

Agus juga mengharapkan kepada seluruh peserta untuk mengikuti kegiatan tersebut dengan sebaik baiknya, karena peran operator sekolah sangatlah vital. Jika operator dapat menjalankan tugasnya dengan baik, maka akan mempermudah sekolah dan pihak pihak terkait lainnya, teruama dalam hal pengambilan kebijakan. Apalagi, pengambilan kebijakan di tingkatan kementerian juga berbasiskan data data pada satuan pendidikan di seluruh indonesia dan aplikasi yang digunakan adalah Dapodik tersebut.

Selain dihadiri oleh  Kepala dan Sekretaris Disdikbud Banyuasin, kegiatan tersebut juga dihadiri oleh Kepala Seksi Perencanaan, Program dan Pelaporan, Ibrahim Rozi, S.Sos. (team)

3 Komentar

Leave a Reply

Alamat email Anda tidak akan dipublikasikan.


*