Launching Program Inovasi Sanggar Permainan Urang Banyuasin (SANGPURBA) 

Bupati Banyuasin, H. Askolani, SH.,MH didampingi Wakil Bupati Banyuasin, H. Slamet Somosentono, SH, Kepala Dinas Pendidikan Provini Sumatera Selatan, Kepala BPMP Provinsi Sumatera Selatan, Perwakilan BGP dan Perwakilan Balai Pelestarian Budaya Sumsel secara resmi Launching Program Inovasi Sanggar Permainan Urang Banyuasin (SANGPURBA) dan Pengukuhan Guru Penggerak Angkatan 7 (tujuh) Kabupaten Banyuasin Tahun 2023 diselenggarakan di Gedung Graha Sedulang Setudung, Kamis (7/9).

Pembentukan Sanggar ini berorientasi pada pemberian pondasi kearifan lokal berupa permainan tradisional yang dimulai sejak usia dini yang disalurkan pada program pembinaan permainan tradisional di tingkat TK/PAUD, SD, dan SMP di wilayah Kabupaten Banyuasin. Pembentukan Sang Purba merupakan inovasi dan terobosan untuk mengakselerasi peningkatan kualitas dan kontribusi permainan tradisional pendidikan dalam bingkai Banyuasin Cerdas, yang dimulai dari penyusunan konsep, peluncuran (launching), sosialisasi, hingga pemassalan permainan tradisional pendidikan.
Melalui pembentukan Sang Purba diharapkan mampu dijadikan sebagai wadah pembinaan, pengembangan, dan pelestarian permainan tradisional secara terencana, terprogram, terukur dan berkesinambungan.

Dalam pelaksanaan Lauching Sang Purba BupatI Banyuasin juga memberika Apresiasi kepada Guru Penggerak Angakatan 7 Kabupaten Banyuasin dengan memberikan Piagam Penghargaan dan Apresiasi atas kerja keras Guru Penggerak dalam mendidik dan mencerdaskan Anak-anak di Kabupaten Banyuasin.

Selain itu, dalam kesempatan yang sama Dinas Pendidikan dan Kebudayaan mengumumkan kepada Pemenang Lomba Menulis Surat Cinta untuk Bupati dan Wakil Bupati Banyuasin dalam Rangkaian Kemerian HUT RI ke-78 Tahun 2023.

Dalam sambutannya Bupati menyampaikan bahwa Sang Purba bukan hanya sekadar tempat bermain, tetapi juga sebagai wadah pembelajaran. Melalui permainan tradisional, anak-anak akan belajar mengenal nilai-nilai adil, kejujuran, dan kebersamaan. Saya berharap Sang Purba dapat menjadi inspirasi bagi sekolah-sekolah lain di Indonesia untuk mengadopsi pendekatan serupa dalam melestarikan budaya dan mengasah karakter generasi muda.