Pemerintah Kabupaten Banyuasin Siap mendukung Transisi PAUD ke SD

Keberadaan Guru PAUD sangat penting dalam pembentukan karakter Anak Usia Dini, hal ini ditegaskan oleh Bunda PAUD Kabupaten Banyuasin, Hj. Merry Hani Rustam dalam sambutannya pada Sosialisasi Merdeka Belajar Dengan Bunda Paud digelar di Hotel Santika Premiere, Palembang (1/07/2024).

Hj. Merry Hani selaku Bunda PAUD Kabupaten Banyuasin didampingi Kepala Dinas Pendidikan dan Kebudayaan Kabupaten Banyuasin Aminuddin, S.Pd., S.IP., MM menghadiri acara Sosialisasi Merdeka Belajar Dengan Bunda Paud yang diselenggerakan oleh BPMP Provinsi Sumatera Selatan.

Pada kesempatan tersebut Bunda PAUD Kabupaten Banyuasin memberikan Sambutan sebagai perwakilan Bunda PAUD dan menyampaikan dalam sambutannya menyampaikan dukungan dalam mendorong penyelenggaraan PAUD yang berkualitas dengan layanan holistik integratif, Kita  diharapkan dapat bekerjasama dengan semua elemen masyarakat, agar penyediaan layanan PAUD menjadi optimal, selain itu Bunda PAUD berperan menjadi fasilitator dan motivator dalam melibatkan peran serta seluruh elemen masyarakat, dalam mewujudkan penyelenggaraan PAUD berkualitas dengan layanan holistik integratif. Pemerintah Kabupaten Banyuasin Khususnya Bunda PAUD Kabupaten Banyuasin melalui Dinas Pendidikan dan Kebudayaan Kabupaten Banyuasin akan terus mendukung program-program Kemendikbudristek dan BPMP Provinsi Sumatera Selatan dan menjadi role model dalam semua aspek kegiatan pendidikan diseluruh jenjang Pendidikan untuk dapat menyukseskan Program Merdeka Belajar. 

Hj. Merry juga menyampaikan bahwa Bunda PAUD berperan menjadi fasilitator dan motivator dalam melibatkan peran serta seluruh elemen masyarakat, dalam mewujudkan penyelenggaraan PAUD berkualitas dengan layanan holistik integratif.

Di Kabupaten Banyuasin, ada 3 (tiga) perubahan yakni meniadakan calistung, menerapkan masa pengenalan lingkungan sekolah (MPLS) dan menerapkan pembelajaran yang membangun 6 (enam) kemampuan fondasi anak.

Fondasi anak berupa agama, budi pekerti, keterampilan sosial dan bahasa untuk berinteraksi, kematangan emosi untuk kegiatan di lingkungan belajar, kematangan kognitif untuk melakukan kegiatan belajar seperti kepemilikan dasar literasi dan numerasi, pengembangan keterampilan motorik dan perawatan diri untuk berpartisipasi di lingkungan belajar secara mandiri dan pemaknaan terhadap belajar yang positif tutup Hj. Merry.

Info : https://www.instagram.com/p/C8wxuyqyLvw/?utm_source=ig_web_copy_link&igsh=MzRlODBiNWFlZA==

Be the first to comment

Leave a Reply

Alamat email Anda tidak akan dipublikasikan.


*