Pj. Ketua TP. PKK Kabupaten Banyuasin, Hj. Merry Hani Rustam dan juga selaku Bunda PAUD Kabupaten Banyuasin bersama Kepala Dinas Pendidikan dan Kebudayaan Kabupaten Banyuasin , Kepala Bidang Kebudayaan dan Ketua DWP Disdikbud Kabupaten Banyuasin secara langsung menyerahkan sepasang Aesan Anggon kepada Kepala Anjungan Sumatera Selatan, Meliza Astuti, di Taman Mini Indonesia Indah, Minggu (19/11).
Aesan Anggon merupakan pakaian adat pengantin khas Banyuasin dengan motif terbaru, yang dirancang oleh putra-putri Kabupaten Banyuasin dalam proses panjang yang melibatkan banyak pihak berkompeten dibidangnya. Aesan Anggon memiliki arti dandanan mewah, hal ini sebagai gambaran bahwa pasangan pengantin merupakan raja dan ratu di hari istimewanya sehingga layak untuk memakai pakaian dengan hiasan yang bernilai mewah.
“Proses perancangan pakaian adat ini juga menjadi perpaduan yang membanggakan antara tradisi dan kreativitas generasi muda Banyuasin,” kata Merry.
Menurut Merry, Aesan Anggon memiliki makna sebagai dandanan mewah, simbol dari pengantin yang layak mengenakan pakaian dengan hiasan bernilai tinggi, seolah menjadi raja dan ratu dalam momen istimewa mereka.
Leave a Reply