SEGERA TERBIT | PANDUAN PENGELOLAAN SANGGAR PERMAINAN TRADISIONAL URANG BANYUASIN (SANG PURBA) : UNTUK TK/PAUD – SD – SMP

SEGERA TERBIT |  PANDUAN PENGELOLAAN SANGGAR PERMAINAN TRADISIONAL URANG BANYUASIN (SANG PURBA) : UNTUK TK/PAUD – SD – SMP

 

Judul Buku              : Panduan Pengelolaan Sanggar Permainan Tradisional Urang  Banyuasin (Sang Purba) : Untuk TK/PAUD – SD – SMP

Kepengarangan       : Irwan P. Ratu Bangsawan, S.Pd., M.Pd., C.CW., C.TSSA., C.PRW.

Tahun Terbit           : 2023

Tebal Buku              : xii + 106

Ukuran Buku          : 14.8 x 21 cm

Penerbit                   : Dinas Pendidikan dan Kebudayaan Kabupaten Banyuasin

Haga                         : Rp 60.000,-

Pemesanan Buku   : Bidang Kebudayaan Disdikbud Banyuasin

 

TENTANG BUKU:

Indonesia merupakan negara yang beragam. Keberagaman tersebut terlihat dari jumlah ras, agama, budaya, dan masih banyak aspek lainnya termasuk permainan tradisional.

Menurut Mohamad Zaini Alif, seorang pendiri komunitas Hong yang bergerak di bidang kajian serta dokumentasi permainan tradisional bahwa ia telah menemukan 2.500 jenis permainan tradisional yang tersebar di wilayah Indonesia. Masing-masing daerah memiliki ciri khas tersendiri pada permainan tradisional mereka, sehingga terdapat beragam variasi jenis permainan tradisional yang tersebar di wilayah Indonesia.

Namun, seiring perjalanan waktu, banyak anak yang sudah tidak mengenal lagi permainan tradisional. Anak-anak kecil zaman sekarang lebih memilih untuk bermain gadget, daripada harus bermain di luar rumah. Padahal kegiatan seperti itu tidak bisa mengembangkan kemampuan seorang anak, karena mereka tidak melakukan interaksi dengan orang lain dengan baik. Hal itu dapat menimbulkan sifat individualisme yang tertanam di anak sejak kecil. Dengan seperti itu permainan tradisional pun akan semakin dilupakan, bahkan tidak akan ada yang mengenalnya lagi.

Permainan adalah suatu kegiatan yang dilakukan seseorang atau sekelompok orang yang bertujuan untuk mengisi waktu luang, bersenang-senang dan menciptakan sebuah bentuk kreativitas. Mungkin akan begitu menyenangkan apabila kita mengenang dan mengingat apa saja permainan-permainan tradisional yang pernah kita mainkan dulu. Permainan yang mungkin sering kita mainkan dulu seperti, petak umpet, gasing, lompat tali, engklek, dan masih banyak lagi.

 

TENTANG PENULIS:

Irwan P. Ratu Bangsawan, M.Pd., dilahirkan di Pangkalan Balai, Banyuasin,  Sumatera Selatan tanggal 7 Februari 1968, dengan nama kecil Irwan Pachrozi. Sebagai keturunan suku Lampung, setelah menikah dengan Istiqomah, M.Pd., Irwan mendapat gelar Ratu Bangsawan, sehingga nama lengkapnya adalah Irwan Pachrozi Ratu Bangsawan (Irwan P. Ratu Bangsawan).

Pendidikan dasar dan menengah ditempuh Irwan di SDN Sembawa (1976-1977), MI Nurul Iman Palembang (1977-1982), SMP Negeri Musi Landas (1982-1985), dan SMA Muhammadiyah 1 Yogyakarta (1985-1988). Pendidikan strata satu (S1) diselesaikannya di IKIP Muhammadiyah Yogyakarta (sekarang Universitas Ahmad Dahlan, Yogyakarta) (1994). Sedangkan pendidikan strata dua (S2) diselesaikannya di Program Pascasarjana Universitas Sriwijaya (2004).

Selain menulis puisi dan cerpen, Irwan P. Ratu Bangsawan juga merupakan peminat kajian politik, perilaku aparatur negara, seni, dan budaya. Buku yang telah ditulis adalah antologi puisi Aku Ingin Berdusta Padamu (2010), antologi cerpen Wanita Muda di Rumah Rakit (2011), antologi puisi Telah Kucuri Rembulan Itu (2013), buku puisi panjang Bianglala (2013), Direktori Tarian Kabupaten Banyuasin Sumatera Selatan (2018), Revitalisasi Sastra Daerah Kabupaten Banyuasin (2018), Korupsi di Ladang Perminus (2018), Burong Kuau: Kumpulan Cerite Urang Banyuasin Sumatera Selatan (2018) Banyuasin Memukau: Kumpulan Lagu Daerah Kabupaten Banyuasin (bersama Raden Gunawan, 2018), Riwayat dan Karya: Sebuah Portofolio (2018), Mutiara Hikmah Khulafaur Rasyidin (2018), Negeri Antah Berantah: Antologi Puisi dan Cerpen (2018), Direktori Kuliner Kabupaten Banyuasin Sumatera Selatan (2018), Kamus Peribahasa (2018), Kamus Istilah Tarian Melayu (2018), Kamus Bahasa Gaul Kaum Milenial (2018), Korupsi, Politisi, dan Bunglon (2018), Sebatas Obrolan Warung Kopi (2018), Minat Baca Siswa (2018), Direktori Permainan Tradisional Kabupaten Banyuasin Sumatera Selatan (2019), Pendidikan Muatan Lokal: Ayo Berwisata dan Bercerita (CV Anugerah Jaya, 2019), Pokok Pikiran Kebudayaan Daerah Kabupaten Banyuasin Provinsi Sumatera Selatan (anggota tim penyusun, 2019), Kajian Sosial: Menuju Kemiskinan Satu Digit (bersama Dr. HM Harun Samsudin dan Dr. H. Sadiman,  2019), dan Kajian Sosial dan Pemerintahan Berbasis Geospasial Bidang Pendidikan (Sistem Informasi Pendidikan Berbasis Geospasial) (bersama Dr. HM Harun Samsudin dan Dr. H. Sadiman, 2019).

Irwan juga pernah menjadi Sekretaris Dewan Kesenian Banyuasin (2009-2014). Selain menulis buku dan artikel untuk koran/majalah, Irwan juga menulis lagu-lagu daerah Banyuasin.

Cover Depan 

Cover Belakang

Be the first to comment

Leave a Reply

Alamat email Anda tidak akan dipublikasikan.


*